Ubhara. Tidak sekedar membagi brosur tapi bagaimana mengedukasi para siswa SMA, SMK, MA yang hadir di stand edu fair di berbagai daerah. Lembaga Humas Ubhara Surabaya sebagai kepanjangan tangan kampus melakukan road show di berbagai daerah. Kegiatan edu fair menjadi salah satu agenda tetap untuk melakukan promosi kampus. Sejak bulan oktober 2013 hingga pebruari 2014 sudah menjelajahi di berbagai kota mulai dari kota terdekat Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto hingga Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Madiun, Tulungagung, Kediri, Situbondo, Bojonegoro serta wilayah Madura.
Universitas, Sekolah Tinggi, Akedemi, lembaga profesi di Jawa Timur maupun luar Jatim memanfaatkan momen edu fair ini. Bahkan belakangan Perguruan Tinggi Negeri PTN yang nota bene memiliki pangsa pasar tetap juga turut merebut pangsa pasar PTS melalui edu fair. Penyelenggaraan edu fair atas kerjasama dengan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Setiap kampus melakukan berbagai macam pendekatan persuasive kepada calon mahasiswa. Universitas Bhayangkara Surabaya tak luput dengan strategi khusus yang dapat menarik perhatian pengunjung. Brosur, pamflet, dan cinderamata merupakan sarana penunjang. Akan tetapi menurut pengalaman Puguh Wawan Kabag Humas mengatakan bahwa para siswa cukup kritis untuk mendapatkan informasi. Mulai dari menanyakan akreditasi prodi, mata kuliah masing-masing prodi, fasilitas, hingga pembayaran.
Persaingan antar perguruan tinggi makin ketat akan tetapi tetap dalam koridor utama setiap edu fair memberikan pengetahuan tentang pendidikan tinggi, memberikan pemahaman kampus dengan berbagai potensinya, selebihnya siswa yang memutuskan untuk kuliah dimana, wawan menambahkan. Data statistik penerimaan mahasiswa baru setiap tahun menunjukkan kecenderungan meningkat dari pengaruh edu fair. (del).